Bogor – Dalam upaya pemulihan wilayah yang terkena dampak bencana banjir bandang di Kabupaten Bogor, Kodam III/Siliwangi bergerak cepat untuk mengatasi kerusakan infrastruktur yang mempengaruhi akses transportasi dan kehidupan masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang diambil adalah pengerahan jembatan Bailey untuk memulihkan jalur transportasi yang terputus akibat banjir.
Jembatan Bailey yang dipasang oleh Satuan Yonzipur 3/YW di Desa Lewi Malang, Kampung Kopoyang pada Selasa (04/03/2025), diharapkan menjadi solusi efektif untuk memperlancar mobilitas warga serta distribusi bantuan yang terganggu.
Dengan jembatan ini, akses antar wilayah yang terisolasi dapat kembali terhubung, memungkinkan pemulihan lebih cepat.
Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman, menekankan pentingnya kerja sama antara aparat TNI, Polri, BPBD, SAR, serta instansi pemerintah dan relawan dalam mempercepat proses evakuasi dan pembersihan pasca bencana.
Selain itu, Kodam III/Siliwangi juga mengerahkan personel untuk distribusi logistik dan pendirian posko bantuan bagi warga yang terdampak.
Langkah cepat yang diambil oleh pihak militer ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Dengan adanya jembatan Bailey, warga berharap aktivitas sehari-hari mereka bisa kembali normal, dan pemulihan wilayah bisa berjalan lebih lancar.
Pemantauan kondisi di lapangan pun terus dilakukan oleh tim gabungan untuk memastikan kebutuhan warga dapat terpenuhi dengan baik.
Dengan hadirnya jembatan Bailey, proses rehabilitasi wilayah pasca bencana di Kabupaten Bogor diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan efisien, membawa harapan baru bagi masyarakat yang sedang berjuang pulih dari dampak bencana. (Pendam III/Siliwangi)