Azwar Aktifis Muda Cimahi Tegaskan Dukung Perluasan Batas Wilayah Kota Cimahi

 

Cimahi - Azwar Rizaldi, Aktifis Muda Cimahi Sekaligus Ketua LSM GBR Kota Cimahi, memberikan dukungan tegas terhadap wacana perluasan teritorial Kota Cimahi, Jawa Barat. Menurutnya, keputusan ini bukan hanya soal memperluas batas administratif, tetapi sebagai langkah strategis yang sangat dibutuhkan untuk kemajuan daerah.

Azwar menjelaskan bahwa perkembangan Kota Cimahi yang terus menunjukkan peningkatan signifikan dalam aspek ekonomi dan jumlah penduduk menuntut adanya perubahan. “Kota Cimahi sudah tidak lagi bisa mengandalkan wilayahnya yang sempit. Pertumbuhan pesat memerlukan ruang lebih besar untuk berkembang," ujar Azwar.

Mengakomodasi Pertumbuhan Penduduk dan Meningkatkan Ekonomi, Kepadatan penduduk yang terus meningkat, kini mencapai lebih dari 600.000 jiwa dalam luas wilayah hanya 41,64 kilometer persegi, telah menyebabkan berbagai masalah infrastruktur dan pelayanan publik. Azwar menegaskan, perluasan teritorial akan memberikan ruang untuk pembangunan fasilitas baru serta mengurangi tekanan terhadap infrastruktur yang ada.

Selain itu, Azwar menilai bahwa perluasan wilayah dapat membuka potensi ekonomi yang belum tergarap maksimal, khususnya di kawasan perbatasan antara Cimahi dengan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Bandung. “Dengan memperluas wilayah, kita dapat mengoptimalkan lahan untuk industri, perdagangan, dan sektor lainnya yang akan mendongkrak perekonomian dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," tegasnya.

Optimalisasi Infrastruktur dan Identitas Kota, Pembangunan infrastruktur sering terkendala oleh terbatasnya lahan. Azwar menyoroti pentingnya perluasan wilayah untuk mempermudah pembangunan infrastruktur strategis, seperti jalan tol dan jalur kereta api, yang akan mendukung konektivitas antara Cimahi dan Bandung Raya. Hal ini diharapkan juga dapat memperkuat identitas Kota Cimahi sebagai pusat ekonomi dan sosial yang lebih terintegrasi.

Mengurangi Ketimpangan dan Meningkatkan Daya Saing, Lebih lanjut, Azwar menekankan bahwa perluasan teritorial akan mengurangi ketimpangan antara pusat kota dan wilayah pinggiran, serta memperbaiki distribusi pembangunan dan pelayanan publik. Ini akan berkontribusi pada pengurangan kesenjangan sosial dan ekonomi antar wilayah.

“Cimahi harus memperkuat daya saingnya. Dengan memperluas wilayah, kota ini akan lebih kompetitif di tingkat nasional dan internasional, menarik lebih banyak investasi, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi warganya,” tambah Azwar.

Solusi untuk Masalah Perbatasan dan Urbanisasi, Azwar juga menyebutkan bahwa perluasan wilayah akan menyelesaikan konflik administratif yang selama ini terjadi di kawasan perbatasan Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat. Masalah tumpang tindih pengelolaan wilayah dapat diminimalisir, menciptakan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya.

Selain itu, urbanisasi yang terus meningkat menuju Cimahi memerlukan solusi konkret. Keterbatasan lahan saat ini menghambat kapasitas kota dalam mengakomodasi pendatang baru. Perluasan wilayah menjadi solusi penting untuk menjawab tantangan ini, sekaligus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan.

Azwar mengingatkan bahwa perluasan teritorial juga akan memberikan kesempatan bagi Pemerintah Kota Cimahi untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, dengan pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat yang lebih sistematis dan efisien.

Perluasan teritorial Kota Cimahi adalah langkah strategis yang harus segera dilakukan untuk menghadapi tantangan masa depan. Azwar menegaskan bahwa ini bukan sekadar wacana politik, melainkan kebutuhan mendesak untuk memastikan kemajuan kota. Proses perluasan ini harus dilakukan secara transparan dan berbasis data untuk mencegah potensi konflik di kemudian hari.

Dengan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten dan kota tetangga, rencana ini dapat menjadi kenyataan demi kemajuan bersama Kota Cimahi. **Red

Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama